Ketika seseorang kehilangan orang yang penting bagi mereka,
mereka tenntu engalamai kedukaan yang mendalam. Memang dengan berduka akan
sangat membantu seseorang untuk bisa menerima dan memahami rasa kehilangan
bagi mereka. Hal ini juga dapat membantu
mereka untuk menerima kenyataan yang atau ada bahwa mereka benar-benar telah
kehilangan orang yang dikasihi. Selanjutnya setelah masa duka, akan datang
saatnya mereka akan mampu melangkah maju dan memulai kehidupan selanjutnya dan
mencintai kehidupan dengan semangat yang baru.
Ketika kehilangan karena kematian terjadi, bahkan ketika hal
itu jika itu telah diketahui terutama karena penyakit yang telah lamadiderita,
Anda masih mungkin akan mengalami berbagai tekanan emosi. Akan ada rasa penolakan, tidak percaya,
bingung, shock, sedih, rindu, marah, terhina, bahkan putus asa bahkan merasa
bersalah. Sebenarnya itu adalah emosi yang cukup normal, dan bahkan sehat.
Akan butuh waktu bagi seseorang untuk sepenuhnya memahami
kenyataan bahwa yang mereka cintai sudah tidak lagi di sekitar. Ada kalanya
perasaan yang mendalam atas kehilangan seseorang
yang dikasihi itu akan terjadi. Tetapi rasa sedih da haru setelah beberapa waktu
akan memungkinkan orang yang ditinggalkan akan dapat melanjutkan kehidupan
mereka seperti sedia kala.
Ketika dalam kesedihan yang mendalam, ada sebagian orang
yang mengalami gejala fisik seperti sakit perut, hilangnya nafsu makan,
gangguan usus, gangguan tidur dan kehilangan energi yang menunjukkan gejala
umum dari kesedihan akut. Bahkan mungkin ada reaksi ekstrim seperti serangan
kecemasan, kelelahan kronis, depresi dan bahkan berpikiran ingin bunuh diri.