Ketika seseorang kehilangan orang yang penting bagi mereka,
mereka tenntu engalamai kedukaan yang mendalam. Memang dengan berduka akan
sangat membantu seseorang untuk bisa menerima dan memahami rasa kehilangan
bagi mereka. Hal ini juga dapat membantu
mereka untuk menerima kenyataan yang atau ada bahwa mereka benar-benar telah
kehilangan orang yang dikasihi. Selanjutnya setelah masa duka, akan datang
saatnya mereka akan mampu melangkah maju dan memulai kehidupan selanjutnya dan
mencintai kehidupan dengan semangat yang baru.
Ketika kehilangan karena kematian terjadi, bahkan ketika hal
itu jika itu telah diketahui terutama karena penyakit yang telah lamadiderita,
Anda masih mungkin akan mengalami berbagai tekanan emosi. Akan ada rasa penolakan, tidak percaya,
bingung, shock, sedih, rindu, marah, terhina, bahkan putus asa bahkan merasa
bersalah. Sebenarnya itu adalah emosi yang cukup normal, dan bahkan sehat.
Akan butuh waktu bagi seseorang untuk sepenuhnya memahami
kenyataan bahwa yang mereka cintai sudah tidak lagi di sekitar. Ada kalanya
perasaan yang mendalam atas kehilangan seseorang
yang dikasihi itu akan terjadi. Tetapi rasa sedih da haru setelah beberapa waktu
akan memungkinkan orang yang ditinggalkan akan dapat melanjutkan kehidupan
mereka seperti sedia kala.
Ketika dalam kesedihan yang mendalam, ada sebagian orang
yang mengalami gejala fisik seperti sakit perut, hilangnya nafsu makan,
gangguan usus, gangguan tidur dan kehilangan energi yang menunjukkan gejala
umum dari kesedihan akut. Bahkan mungkin ada reaksi ekstrim seperti serangan
kecemasan, kelelahan kronis, depresi dan bahkan berpikiran ingin bunuh diri.
Untuk mengatasi rasa sakit dan kehilangan, dibutuhkan dukungan
dari orang-orang yang memahami dan pernah mengalami kehilangan, atau yang pernah
mengalami rasa sakit karena perpisahan akan akan sangat membantu Anda untuk bisa
beradaptasi dengan kehidupan baru.
Untuk mengatasi rasa kehilangan, berikut adalah beberapa hal
yang bisa dilakukan:
• Biarkan diri sendiri untuk mengakui dan memahami serta merasakan
sakit
• Bersabarlah dengan cara menghindari tekanan pada diri
sendiri untuk mencapai harapan tertentu.
• Ekspresikan perasaan. Menangis adalah cara yang penting dsebagai
bagian dari proses penyembuhan.
• Dapatkan dukungan. Carilah orang-orang yang dapat Anda ajak
berbicara tentang kehilangan dan kenangan.
• Jaga dirimu. Makan dengan baik dan berolahraga. Lakukan kegiatan
fisik guna melepaskan ketegangan.
• Hindari mengjkonsumsi alkohol berlebihan. Alkohol akan menimbulkan
hal-hal buruk dari perasaan Anda dalam jangka panjang.
• Maafkan diri Anda sendiri untuk semua hal yang Anda
katakan atau tidak katakan
• Terimalah bahwa hidup adalah untuk hidup
• Tunda perubahan besar dalam hidup seperti pindah ke rumah
baru, berganti pekerjaan atau memiliki anak lagi.
Kehilangan karena kematian akan membangkitkan beberapa
perasaan yang sangat luar biasa. Kehilangan karena kematian seorang anak dapat menimbulkan
rasa ketidakadilan, frustrasi atas potensi kehilangan, kehilangan mimpi dan dan
berbagai penderitaanyang tidak masuk
akal. Beberapa orang tua merasa bahwa mereka bertanggung jawab atas seluruh
kejadian. Sementara itu, kematian pasangan akan menyebabkan selain dari shock,
juga mungkin menjadi penyebab krisis keuangan yang potensial, terutama jika
pasangannya adalah tulang punggung keluarga.
Orang tua yang kehilangan pasangan sangat rentan, untuk
kasus ini mereka akan merasa bahwa mereka kehilangan seumur hidup pengalaman
bersama. Apalagi kehilangan sebagai akibat bunuh diri bisa menjadi salah satu kehilangan
yang paling sulit untuk dihadapi dan
menanggungnya. Orang akan dibebani oleh rasa bersalah, marah dan malu.
Anak-anak yang telah kehilangan pengalaman mungkin bereaksi secara
berbeda daripada orang dewasa. Kematian orang tua sangat sulit bagi anak-anak
kecil. Ketidakmampuan mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka dan
pemahaman yang terbatas menempatkan anak-anak dalam situasi yang sangat sulit,
mereka kembali ke perilaku sebelumnya seperti, mengajukan pertanyaan sensitif
mengenai
almarhum/almarhumah, permainan hayalan tentang kematian dan
berpura-pura tidak ada yang meninggal.
Memarahi dengan keras atau membentak dengankeras kepada anak
hanya memperdalam kecemasan anak dan rasa ketidakamanan dan ketidakstabilan.
Adalah penting untuk berbicara dengan anak-anak jujur.
Bertahan dari rasa kehilangan dan kesedihan dapat dilakukan
dengan dukungan, kesabaran dan usaha. Dalam beberapa hari rasa sakit akan
berlalu, dan Anda bisa ceria kembali dengan
kenangan dari orang yang Anda cintai dan menjalani kehidupan selanjutnya akan lebih
mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar