Senin, 15 April 2013

Menapaki Lanjut Usia, Waspadai Pengerutan Masa Otot


Bagi sebagian besar orang, bertambahnya  usia disambut dan dirayakan dengan sukacita dalam bentuk pesta ulang tahun. Memanjatkan rasa syukurkepada sang Pencipta yang telah memberikan rahmat melalui pertambahan usia yang bisa menambah semangat si empunya.

Tentu saja kita boleh saja ber euforia dengan semua itu, namun jangan lupa bahwa kita harus tetap
waspada dengan kesehatan.Masalahnya adalah semakin bertambah usia  seseorang, maka kekuatan  dan ketahanan tubuh akan semakin menurun. Hal ini berhubungan dengan sarkopenia.

Sarkopenia adalah suatu kondisi berkurangnya massa otot yang akan mengakibatkan berkurangnya kekuatan otot. Otot yang ada di tubuh kita ini lama-lama bisa menciut, semakin kecil, dan kadang-kala digantikan denganpenimbunan lemak.


"Semakin otot kecil semakin lemah," demikian keterangan dr. Siti Setiati (Atik), SpPD, KGER dalam sebuah  temu media. Menurut Atik, sarkopenia disebabkan karena beberapa faktor. Diantaranya faktor penuaan, ketika seseorang semakin menua ototnya makin kecil, dan lemak makin banyak. Faktor lainnya bisa disebabkan penyakit (diabetes, paru kronis, kanker, dan sebagainya) yang menyebabkan massa otot menurun.

"Jika massa otot berkurang, efeknya bisa gampang jatuh, sampai patah tulang," tambah dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini.

Apabila seseorang terkena sarkopenia, jalan terbaik adalah mencari penyebabnya terlebih dahulu, baru kemudian diobati. Dengan demikian massa otot bisa diperbaiki.

"Selain dengan pengobatan, konsumsi makanan dengan protein tinggi dan selalu berolahraga harus tetap dilakukan. Selagi penyebab utama bisa diatasi, maka otot bisa diperbaiki," tandasnya.

Sumber : Tribunnews.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar